Banyak para petinggi dalam suatu Jabatanannya yang mampu mengatur segala bidang yang sekarang mereka geluti,akan tetapi dengan jabatannya mereka bisa berbuat apa saja,bahkan tidak disangka-sangka dengan jabatannya itu mereka bisa Berbuat Korupsi baiik secara kecil-kecilan maupun secara besar-besaran.
Diera globalisasi seperti sekarang ini banyak para pejabat Negara yang tidak sedikit menggelapkan Uang Negara, Bahkan Menerima Uang suap dari para Koruptor lainnya. Kalo dipikir-pikir mengapa para korupsi tidak pernah puas akan gaji yang diterimanya tiap bulannya, padahal gaji mereka di atas pegawai biasa (pegawai swasta).
Mungkin karena sifat manusia yang tidak perna puas akan apa yang mereka miliki sekarang, mereka inginnya lebih dan lebih dalam memperkaya Diri,dan tidak menutup kemungkinan pula di perusahaan-perusahaan pasti ada para koruptor yang memanfaatkan kesempatannya untuk KKN (Korupsi Kolusi Dan Nepotisme) apalagi ketika dia diangkat jabatan dalam bagiannya tersebut di salah satu perusahaan yang dia kerja, dengan posisi jabatan yang agak tinggi itu p, maka tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan jabatannya tersebut untuk berbuat Korupsi.
Para petinggi itu padahal me management bawahannya untuk Mengikuti segala bentuk disiplin yang telah ada di suatu perusahaan tersebut, yang bertujuan para pegawai tidak melanggar disiplin yang telah ada, Akan tetapi kenyataanya para petinggi tidak menerapkan apa yang ia telah terapkan kepada para bawahannya tersebut.bahkan tak segan-segan para petinggi perusahaan itu malah Melanggar apa-apa yang ia telah arahkan untuk Disiplin.
Toh pada kenyataanya para petinggi tidak mengaplikasikan segala bentuk disiplin yang telah ada, mereka malah dengan mudahnya KKN Di perusahaan itu. Inilah contoh yang tidak baik untuk ditiru. Oleh karena itu Berhati-hatilah dengan jabatan yang kita pegang, karna jika kita sudah merasa tinggi dalam suatu jabatan tidak menutup kemungkinan untuk berbuat Korupsi.
Diera globalisasi seperti sekarang ini banyak para pejabat Negara yang tidak sedikit menggelapkan Uang Negara, Bahkan Menerima Uang suap dari para Koruptor lainnya. Kalo dipikir-pikir mengapa para korupsi tidak pernah puas akan gaji yang diterimanya tiap bulannya, padahal gaji mereka di atas pegawai biasa (pegawai swasta).
Mungkin karena sifat manusia yang tidak perna puas akan apa yang mereka miliki sekarang, mereka inginnya lebih dan lebih dalam memperkaya Diri,dan tidak menutup kemungkinan pula di perusahaan-perusahaan pasti ada para koruptor yang memanfaatkan kesempatannya untuk KKN (Korupsi Kolusi Dan Nepotisme) apalagi ketika dia diangkat jabatan dalam bagiannya tersebut di salah satu perusahaan yang dia kerja, dengan posisi jabatan yang agak tinggi itu p, maka tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan jabatannya tersebut untuk berbuat Korupsi.
Para petinggi itu padahal me management bawahannya untuk Mengikuti segala bentuk disiplin yang telah ada di suatu perusahaan tersebut, yang bertujuan para pegawai tidak melanggar disiplin yang telah ada, Akan tetapi kenyataanya para petinggi tidak menerapkan apa yang ia telah terapkan kepada para bawahannya tersebut.bahkan tak segan-segan para petinggi perusahaan itu malah Melanggar apa-apa yang ia telah arahkan untuk Disiplin.
Toh pada kenyataanya para petinggi tidak mengaplikasikan segala bentuk disiplin yang telah ada, mereka malah dengan mudahnya KKN Di perusahaan itu. Inilah contoh yang tidak baik untuk ditiru. Oleh karena itu Berhati-hatilah dengan jabatan yang kita pegang, karna jika kita sudah merasa tinggi dalam suatu jabatan tidak menutup kemungkinan untuk berbuat Korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar