Minggu, 11 Oktober 2009

Gempa Bumi sebagai peringatan


Gempa bumi dengan kekuatan 7,6 skala Richter di Padang Pariaman telah memporakporandakan sebagian wilayah Sumatera Barat. Bahkan, kota Padang lumpuh dan hancur berantakan.

Data sementara menunjukkan 607 korban tewas. Padang dan Pariaman merupakan dua lokasi dengan korban terbanyak.

Di Kabupaten Padang Pariaman, korban tewas sebanyak 276 orang. Kawasan ini adalah tempat paling parah karena terjangan gempa. Sedangkan, korban di Kota Padang mencapai 231 orang. Korban di kota ini juga sangat besar karena jumlah penduduk yang cukup padat.

Di mana sesungguhnya letak pusat gempa yang terjadi pada Rabu, 30 September 2009, pukul 17:16:10 WIB. Kemudian terjadi gempa susulan sekitar pukul 17.38 WIB. Hal ini sungguh sangat menyedihkan . Banyak orang-orang mencari sanak saudaranya yang hilang dan tak tahu harus kemana pasca terjadinya gempa. Tempat tinggal pun hancur berantakan.

“Kerusakannya kira-kira sama seperti gempa di Yogyakarta, banyak rumah yang hancur,” kata Aburizal usai rapat kabinet terbatas terkait penanggulangan gempa.

Seperti diketahui korban tewas akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta bebera tahun yang lalu terdiri dari 5000 orang.

Marilah kawan-kawan , kita sama-sama berdoa untuk saudara-saudara kita yang berada di Sumatera Barat dan sekitarnya untuk tetap tegar dan menghadapi cobaan ini. Duka ini adalah Duka seluruh rakyat Indonesia. Marilah Bangkit….

Hal ini juga sebagai bahan renungan buat kita, agar kita selalu berdoa, berusaha dan berikhtiar untuk menjadi yang terbaik buat dunia dan akhirat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar